Saya pagi ini mendengarkan acara Bengkel Hati yang dibawakan oleh Ustad Danu dan disiarkan langsung dari Masjid Annida di komplek studio TPI. Hikmah yang saya dapat pagi ini adalah : memaafkan.
Dalam menjawab pertanyaan dari jamaah yang mendapatkan penyakit stroke dan tumor, Ustad Danu bertanya apakah jamaah tersebut cepat marah kepada orang lain dan juga bertanya apakah marah itu disimpan di dalam hati?
Menahan marah saja ternyata belum cukup karena baru tahap 1, kalau kemarahan itu disimpan dalam hati akan menimbulkan penyakit. Yang lebih penting adalah tahap 2, yaitu..
Memaafkan karena Allah SWT
*
Saya jadi teringat dulu pernah membacakan sebuah cerita kepada anak sebelum tidur, tapi nampaknya saya yang banyak belajar dibandingkan anak bungsu yang sudah tertidur pulazzz :
Dahulu kala, ada seorang soleh yang mempunyai pelayan perempuan. Ketika sahabat-sahabatnya sedang bertamu, pelayan itu menumpahkan piring yang berisi sup yang membuat para tamu yang hadir terkejut dengan kejadian itu.
Si Tuan sangat marah, kemudian pelayan yang hafal Al Qur’an membaca ayat :
“Dan orang-orang yang menahan amarahnya ” (QS Ali Imron : 134).
Tuannya menimpali : ” kami telah menahan amarah kami” lalu diapun terdiam.
Pelayan itu kembali membaca lanjutan ayat :
“Dan memaafkan kesalahan orang ” (QS Ali Imron : 134).
Tuannya menjawab : ” kami telah memaafkan kesalahan kamu “.
Pelayan itu meneruskan bacaannya :
“Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan ” (QS Ali Imron : 134).
Tuannya menjawab : Maha Benar Allah, kami telah berbuat baik padamu. Sekarang kamu bebas (dari perbudakan) karena Allah”.
(Dikutip dari Buku : Kisah Pengantar Tidur – Najwa Husein Abdul Aziz)
Keping Hidup 
Yuph, memang kt kudu memaafkn, karena dgn memaafkan akan mempererat tali persaudaraan
Karena sebagai manusia kita tidak ada yang sempurna..
sangat inspiratif…
Nasihat khususnya pada diri saya sendiri..
artikel yg sangat bagus kang…saya suka sekali..
ada pencerahan dan ilmu yg bisa saya serap dalam isinya..
salam utk keluarga ya kang…
salam, ^_^
Salam untuk keluarga juga kang Didien.. 😀
orang yg berjiwa ksatria juga memaafkan dan meminta maaf…betul kan mas?
Subhanallah.. betul meminta maaf dan memaafkan adalah ahlak yang mulia..
Memaafkan …
ini memang sebuah tindakan yang berat …
kita manusia bisa …
punya ego … dan sering kali dikuasai nafsu …
diperlukan penyerahan total kepada Sang Khalik …
untuk bisa memaafkan
semoga kita semua bisa memaafkan karena ALLAH
salam saya
Maqom memaafkan memang sulit pak.. namun menyadari kita sebagai hamba jauh dari sempurna dan mengharap ampunanNya..
amiinnn..
saya moon dimangapkan eh dimaafkan 😀
Sama-sama saya mohon maaf lahir dan bathin..
amieeenn.. semoga kita semua tergolong orang yang mudah memaafkan yah amien amien,,
Amin.. semoga hati kita dekat dengan kesabaran Amiin
memaafkan…mmh..kata-kata yang mudah untuk diucapkan tp sulit untuk dilakukan…
Memang sangat sulit untuk menahan marah, memaafkan bahkan berbuat kebajikan terhadap orang yang telah bersalah kepada kita..
saling maaf memaafkan itu emang perlu dan ga harus nunggu lebaran tiba 😀
Ada yang memberi nasihat kepada saya dan istri : salah ngak salah setiap hari saling minta maaf 😀
“Memaafkan”
Satu kata yang mampu membawa kedamaian di hati… 🙂
Iya kalau kemarahan atau kejengkelan dipendam dalam hati bisa jadi penyakit kata Ustad Danu, tapi kalau sudah mampu memaafkan – hati menjadi tenang dan damai…
sulit memang untuk menjadi seorang pemaaf, tapi sungguh itu adalah sebuah sifat yang sangat disukai oleh Allah SWT
Saat kembali ke Mekkah Rasulullah SAW memaafkan penduduk Mekkah yang selama ini menentang beliau..
Memaafkan memang adalah kunci dari ketenangan hidup.
Namun, terkadang menjadi pemaaf itu emang susah.
Hati terkadang berkata lain.
Belum memaafkan kalau masih menyimpan kemarahan dalam hati 😀
Menjadi seorang pemaaf emang susah.
Namun alangkah bijaknya untuk mencoba.. 🙂
Postingan yang inspiratif 🙂
Semoga kita menjadi orang yang bertaqwa yang menahan marah dan memaafkan kesalahan orang lain Amiin..
Jalan-jalan pagi cari suguhan sarapan, maturnuwun 🙂
Semoga menjadi nasihat – bagi diri saya khususnya – terima kasih sudah mampir pagi-pagi 😀
artikel yg baik
blue dimaafkan y kalau ada salah
salam hangat dari blue
Sama-sama semoga kita bisa menjadi pribadi yang pemaaf.. amiin
kita memang sering marah dan menganggap sbg hal yg biasa. Itulah kekeliruan yg dibuat banyak org.
Allah SWT berfirman bahwa salah satu ciri orang bertaqwa adalah menahan marah..
alhamdulillah klo saya marah saya tidak memasukkannya kedalam hati.. saya selalu mencoba untuk memaafkan karena Allah walau tidak ada permohonan maaf.. marah adalah salah satu jalan setan untuk menimbulkan kerusakan..
mohon maaf klo ada kesalahan komentar saya selama ini.. 😀
Iya.. marah akan membuat kerusakan dalam hati sendiri..
Saling memaafkan karena mengharap ridho dan ampunan Allah SWT 😀
Mari kita saling meminta maaf memaafkan kesalahan orang lain.Artikelnya bagus,Salam kenal 🙂
http://lukmanjack.wordpress.com/
Mampir ya sob..!
Iya sudah mampir ke sana.. salam kenal juga Mas Lukman 😀
mengucapkan kata maaf memang mudah, tapi memberikan maaf dari hati, itu yang sulit. Memang harus karena Alloh…
Makasih inspirasinya..
Semoga Allah mengampuni segala kesalahan kita amiin
memaafkan lebih mulia daripada yang meminta maaf..
Manusia tidak ada yang sempurna dan sebaik-baik seorang hamba adalah yang bertobat memohon ampun kepada Allah SWT atas dosa-dosanya.
memaafkan orang telah mendzolimi kita lebih susah, namun memaafkan itu lebik baik.
Tp meminta maaf, berarti kita telah mengakui kesalahan yg diperbuat, so antara memaafkan dan meminta maaf sama2 baik, yang lebih baik memaafkan seseorang sebelum orang itu meminta maaf.
Blog yang bagus..
Salam kenal..
“Tiada dua muslim yang saling bertemu, lalu mereka saling berjabat tangan kecuali mereka akan diampuni dosanya sebelum mereka berpisah.” (HR Abu Dawud)
Assalamu’alaikum,
Menarik sekali kisahnya. Rasanya sekarang sudah tidak ada yang demikian.
Meminta maaf dan memaafkan suatu hal yang sangat berat. Egoisme seseorang sering membuat ia sulit meminta maaf, sementara keangkuhannya dan perasaan dendam membuat ia sulit memaafkan, padahal Allah Maha Pemaaf.
Terima kasih.
Salam.
Waalaikumsalam ww, diri kita sendiri jauh dari sempurna dan banyak kesalahan – karenanya selalu mengharap ampunan dari Allah Yang Maha Pengampun – salam saya pak…
benar sekali bila marah memang harus berwudhu dan ketika marahnya dalam keadaan berdiri .lekukankanlah duduk ,untuk bisa meredam kemarahan. Di dalam buku 365 Tip’s sehat ala rosulullah karya dr Muhammad Ali toha Aseggaf di katakan .
Marah merupakan manifestasi kesedihan dan kesombongan.Orang yang sedang marah terlihat dari respon anggota tubuhnya seperti tanggan gemetar, muka memerah ,dan jantung berdebar kencang.Kondisi tersebut menunjukan bahwa orang yang sedang marah pada hakikatnya membebani otak, pembuluh darah,dan jantungnya dengan beban yang berat . Kemarahan yang berulang-ulang menunjukan bahwa pelakunya menderita peyakit hati beresiko terserang tekanan darah tinggi, stroke depresi,peyakit saraf pusat,peyakit jantung dan Vertigo
Waduh.. marah benar-benar membawa hati dan jasmani menjadi tidak sehat ya.. terima kasih sudah melengkapi postingan ini 😀
alhamdulillah.. pencerahan pagi hari.. 😀
saling memaafkan itu indah.dapat menimbulkan persatuan dan persaudaraan..
makasih dan mohon maaf.. 😀
“seorang muslim yang saling bertemu dan mengucapkan salam, kemudian berjabat tangan, maka dosa-dosanya akan berguguran, sebagaimana gugurnya daun-daun pepohonan yang kering” (HR. Al-Baihaqi)
Tidak ada kesalahan yang tidak bisa dimaafkan….
Itu sebabnya diperlukan ketulusan – memaafkan karena Allah.
Sesungguhnya Allah Maha Pengampun kecuali untuk dosa syirik – mensekutukan Allah SWT.
As far as me being a member here, I didnt even know that I was a member here. When the article was published I received a notification, so that I could participate in the discussion of the post, so perhaps that is it. But we’re certainly all intellectuals.
You should consider starting an monthly news letter. It would take your site to its potential.
Great artical, I unfortunately had some problems printing this artcle out, The print formating looks a little screwed over, something you might want to look into.
If its not to much to ask could you write some more about this. I have been reading your blog alot over the past few days and it has earned a place in my bookmarks.
Yups, this is a problem that most people today face.You really hit the nail on the head.
I was very encouraged to find this site. The reason being that this is such an informative post. I wanted to thank you for this detailed analysis of the subject. I definitely savored every little bit of it and I have you bookmarked to check out new stuff you post.
I ran into this page accidentally, surprisingly, this is a wonderful website. The site owner has carried out a superb job of putting it together, the info here is really and helpful when i do research. You just secured yourself a guarenteed reader.
Thanks for taking time for sharing this article, it was excellent and very informative. as a first time visitor to your blog I am very impressed. I found a lot of informative stuff in your article. Keep it up. Thank you.
You made several good points there. I did a search on the issue and found mainly people will go along with with your blog.
It seems too complicated and very broad for me to comprehend.